Minyak Mentah Berakhir Rebound Nyaris 4%

Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak mentah mengalami peningkatan pada penutupan perdagangan di bursa Nymex Jumat dini hari (18/03). Harga komoditas ini menguat nyaris 4% sepanjang Kamis lalu, di tengah kekhawatiran bahwa kondisi kisruh di Timur Tengah akan makin memanas, dan mengakibatkan gangguan pada produksi dan ekspor minyak mentah dari kawasan tersebut.

Harga minyak mentah tampak mengalami peningkatan lanjutan. Sebelumnya, harga sempat melorot tajam setelah Jepang diguncang gempa bumi, tsunami, dan risiko krisis nuklir. Bencana alam di Jepang mengakibatkan spekulasi bahwa permintaan minyak mentah dari negara tersebut akan mengalami penurunan sehingga menekan harganya.

Harga minyak mentah Nymex untuk kontrak pengiriman April mengalami peningkatan sebesar 3,44 dolar AS per barel (3,51%) dan ditutup pada posisi 101,42 dolar AS per barel. Pada perdagangan tadi malam harga sempat mengalami peningkatan hingga ke posisi 101,99 dolar AS per barel. Sementara itu harga minyak mentah Brent untuk kontrak April mengalami peningkatan sebesar 4,30 dolar AS per barel dan ditutup pada posisi 114,9 dolar AS per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa pergerakan harga minyak mentah untuk sesi Asia akan cenderung mengalami kenaikan lanjutan. Kisaran harga minyak mentah diprediksi akan berada di 95 – 105 dolar AS per barel. (vibiznews.com/mla)